Sabtu, 06 November 2010

Hanya Debu

rintihan, tangisan,mengharu biru
porak poranda, berlari tak tentu arah
panas membakar, bumi meranggas
debu pun tebal, menutup debu
.
Wahai engkau sang Penguasa
inikah peringatan MU?
ini bukan teguran tapi bukti kasih
agar kembali memanggil namaMU
.
takkan ada tempat yang damai
tiada aman tempat berteduh
nasib kami hanya dalam tanganMU
akan sama akhirnya seperti debu.
.
kuatkan kami, kuatkan mereka
tegarkan untuk tetap tegak berdiri
sadarkan bahwa tak ada yang abadi
disini ditempat kami berpijak
hanyalah sementara...
.
kini.....semua mata tertuju padaMU
mulut bertanya inikah amarahMU?
bukan, ini bukan amarahMU
sebab bila Engkau murka
tak ada yang bisa bertahan
tiada seorangpun..................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar