Kamis, 09 Juni 2011

airmata, yah hanya airmata
tersedak, tatapan nanar
sembab memerah
berita yang tak diharap
tapi singguh telah terbersit
akhir dari semuanya?
aku pun tak tau
petualangan yg tak pernah ingin kau akhiri?
akupun tak mengerti
terisak, menahan tangis yg pecah
kata maaf mu hampir tak ingin kudengar
tapi hati ku tak sekeras itu
aku bukan siapa2 yg tak pantas memberi maaf
kata maaf mu jgn berenti disitu
jadikanlah nyata berbuah dalam tindakan
tolonglah
aku tak sanggup, klo terulang lagi
maafkan...maaf mu diterima
tapi aku pasti tak sanggup lagi
kumohon sekali lagi
jangan terlena dan lengah
ingatlah apa yg sudah terjadi padamu
semua hinaan dan rasa malu yg harus semua pikul
hanya karna ulah mu.........
ahhhhhh..........
berlalu lah
berlalu lahhhhhh
napasku sudah tersengal
aku mohonnnnnn..aku takkan sanggup.

2 komentar:

  1. Puisi ini sangat mengena dan saya tahu ini menyuarakan isi nurani teman.

    Go ahead Ina tana I love it

    Salam

    BalasHapus
  2. makasih aa tana, atas dukungannya. hehehehehe

    BalasHapus