Kamis, 28 Oktober 2010

he's name "Ma Woke Pino"

He's name "Ma Woke Pino"

 

by Nia Erni Miha Balo on Wednesday, September 29, 2010 at 9:01am
darimana hendak memulai
aku sendiri tiada mengerti
semuanya mengalir bagaikan air
hanya sekedar tegur sapa
begitu peduli, begitu peka
semua talenta dia bagikan
canda tawa, air mata terurai jadi satu
tradisi, sapaan,nama, adat istiadat
tak membuat kita berbeda
 .
kuberikan sebuah nama
nama dari suku di bagian selatan
sejenak ku ragu apa yg telah ku lakukan
tp semua keraguan itu sirna seketika
kau senang dengan nama itu
seekor burung kecil dengan suara merdu itu arti nama mu
"Ma Woke" bukan lagi "ito"
.
senior yang hebat, penuh pengalaman
tak tergurat sedikitpun keangkuhan di wajahnya
tak letih memberi bimbingan
mengenalnya takkan ada rasa sesal
 .
burung kecil, suara merdu mu akan selalu di nanti
kepakkan sayap jangan pernah letih
terbanglah tinggi tapi tetap harus kembali
kerendahan hati mu menjadi panutan
biarkan kami belajar dari mu
 .
aku tak bisa merangkai kata kata indah bak pujangga
mungkin juga tak bisa membuat mu tersenyum
aku hanya punya Doa sederhana
sehat dan bahagia lah engkau selalu
aa berana "Ma Woke Pino"

1 komentar:

  1. Praise the Lord, actually I never expected you wrote me a poem from the bottom of your heart. Thanks so much for your compliment and realized how blessed am I.

    Off course I didn't realized that my talents is writing, one among others. God selected me to comfort sad soul and give them hope and also as reminder to all friends to do the right thing,.
    One thing in common regardless the background is...we love our mom so much, love our village too...that make us shed tears...

    Thank you once again Ina tana ee...I will not forget your kindness...Yesus bless you

    BalasHapus