Kamis, 28 Oktober 2010

pertama dan rasa perih

 

Pertama dan rasa pedih

by Nia Erni Miha Balo on Thursday, October 21, 2010 at 7:24pm
saat pertama kau datang
memberikan sejuta warna yang tak pernah ku lihat
kau merenda seluruh pinggiran hati
senyuman di bibir tak pernah pupus sepanjang hari
..
kau yang pertama membuat jantung berirama
siang dan malam dipenuhi bayang wajah ayu
sayup suara manja dan tawa terus menggoda
kebun hati penuh dengan aneka bunga bermekaran
.
dua pekan tak terasa berlalu cepat
bibir manis itu berubah bak petir membakar hati
pedih, teramat dalam, runcing bagai karang terjal
inikah warna warni cinta yang kau bawa?
.
aku tak mengerti tapi ku coba memahami
pagi hari kau kembali dengan pesona dan aroma mu
mencoba membungkus luka dengan senyuman
berpura pura,atau tak tau kah apa yang terjadi?
.
aturan itu membelenggu semua langkah
tetap ku pertahankan walau sakit
kau pasung seluruh ragaku
sampai kapan ini akan berakhir?
.
sungguh aku tak sanggup lagi
bulan berganti bulan, kesempatan tak terpakai
kata kata mu….
ah kata kata itu, bagi ku adalah sembilu
karna tak ku jumpai dalam tata krama hidup ku
.
cukuplah sudah, pergilah menjauh
yang pertama kurasakan hanyalah perih
disana masih ada bayang semu
kan kudekati untuk sebuah kenyataan…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar