by Nia Erni Miha Balo on Wednesday, October 27, 2010 at 9:55am
menghembuskan bayu membuai
aliran bening mengalir bagaikan kristal
membasuh raga,segar, letih tak bersisa
.
sewindu bahkan abad berganti
tangan-tangan kasar, rakus materi
mata liar memandang berkeliling
membabat habis, membabi buta
.
kicauan burung berganti pekikan memilukan
harmoninya alam tak lagi bersisa
menghantam berbalik pada jiwa yang tak mengerti
raga tak bernyawa,terkubur tak dikenal
.
air bening pun berubah merah
banjir, airmata,darah dan luka menganga
berlari tanpa tujuan, sebatang kara
lunglai, pedih jiwa dan raga
.
kemana,dimana,siapa yang harus menjawab
tiada seorang jua yang mengakui
kau peluk tanya dalam diam mu
tanya yang tak terjawab sampai raga mu terbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar